Lika-liku Kehidupan - 3

Namun ibu selalu memberikan nasehat nya kepadaku bahwa beliau tidak apa-apa,”gapailah nak cita cita yang ingin kau gapai, jangan lah hanya karena ibu mu sudah tua semua harapan dan cita cita mu terputus di tengah jalan” ibu ingin melihat mu menjadi sosok yang bisa ibu banggakan kepada orang lain, selama ini mereka hanya menganggap mu sosok anak yang manja, sosok anak yang hanya terima bersih tanpa tau usaha yang ibumu lakukan dalam membiayai hidup mu selama ini,buktikan nak pada mereka bahwa kamu bisa berubah,bahwa kamu bisa sukses, bahwa kamu bisa ibu banggakan di hadapan mereka, rubah nak pandangan mereka terhadapmu jadikan ejekan mereka motivasimu untuk lebih sukses dalam mencapai setiap harapan hidup yang kamu inginkan dan ibu harapkan.

Kata-kata itulah yang selalu membuat saya ingin buktikan pada mereka yang selama ini meremehkan ku dan ibu ku,semenjak mendengar nasehat itu saya benar-benar termotivasi dan mempunya kekuatan yang besar untuk melanjutkan kuliahku dan bisa menggapai setiap harapan dan keinginanku dan ibuku inginkan.

Kekuatan yang besar adalah saat doa dan restu dari ibuku berikan kepadaku menjadi sebuah cahaya untuk lebih semangat lagi dalam menjalankan kuliahku, tidak peduli pandangan buruk orang orang di luar sana yang meremehkan aku dan ibuku yang ku tau hanya lebih semangat lagi dalam menuntut ilmu,bukan hanya di kampus di luar kampus pun aku akan terus belajar,belajar dan belajar karena bagiku tidak ada usaha yang sia sia jika kita mau berusaha atau pun selalu berdoa agar setiap langkah pendidikan yang kita jalani bukan hanya mendapat ridho dari ibuku saja harus bisa mendapat ridho dari allah swt.

Oleh karena itu insya Allah jalan yang kujalani tidak akan sia-sia apalagi dengan usaha dan ridho dari ibu ku mudah-mudahan usahaku itu lancar untuk kepannya, karena menurutku tidak ada usaha yang sia-sia yang ada hanya kegagalan bagi orang orang yang tidak mau usaha dan hanya berdiam diri mengomentari hidup orang lain. (Nurhanipah Hasibuan)